Veda, Kitab Suci, Sumber Ajaran Agama Hindu
Satu-satunya pemikiran yang secara tradisional yang kita miliki adalah yang mengatakan bahwa Veda adalah kitab suci agama Hindu.
Sebagai kitab suci agama Hindu, maka ajaran Veda diyakini dan
dipedomani oleh umat Hindu sebagai satu-satunya sumber bimbingan dan
informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk
waktu-waktu tertentu. Diyakini sebagai kitab suci karena sifat isinya
dan yang menurunkan (mewahyukan) adalah Tuhan Yang Maha Esa yang disebut
apauruseya. Apapun
yang diturunkan sebagai ajarannya kepada umat manusia adalah ajaran
suci terlebih lagi bahwa isinya itu memberikan petunjuk-petunjuk atau
ajaran untuk hidup suci.
Sebagai kitab suci, Veda adalah sumber ajaran agama Hindu sebab
dari Veda-lah mengalir ajaran yang merupakan kebenaran agama Hindu.
Ajaran Veda dikutip kembali dan memberikan vitalitas terhadap
kitab-kitab susastra Hindu pada masa berikutnya. Dari kitab Veda-(Sruti)
mengalirlah ajarannya dan dikembangkan dalam kitab-kitab Smrti,
Itihasa, Purana, Tantra, Darsana dan Tatwa-tatwa yang kita warisi di
Indonesia.
Svami Sivananda, seorang yogi besar di abad modern ini menyatakan Veda adalah kitab tertua
dari perpustakaan umat manusia. Kebenaran yang terkandung dalam semua
agama berasal dari Veda dan akhirnya kembali kepada Veda. Veda adalah
sumber ajaran agama, sumber tertinggi dari semua sastra agama, berasal
dari Tuhan Yang Maha Esa, Veda diwahyukan pada permulaan adanya
pengertian waktu.
Veda mengandung ajaran yang memberikan keselamatan di dunia ini
dan di akhirat nanti. Veda menuntun tindakan umat manusia sejak lahir
sampai nafasnya yang terkahir. Ajaran Veda tidak terbatas hanya sebagai
tuntunan hidup individual, tetapi juga dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Bagaimana hendaknya seseorang atau masyarakat
bersikap dan bertindak, tugas-tugas individu dan tugas-tugas umum
sebagai anggota masyarakat, demikian pula bagaimana seorang rohaniawan
bertingkah laku, tugas dan kewajiban kepada negara atau pemerintah dalam
mengemban tugasnya. Segala tuntunan hidup ditunjukkan kepada kita oleh
ajaran Veda yang terhimpun dalam kitab-kitab Samhita, Brahmana, Aranyaka
dan Upanisad, maupun yang dijelaskan kembali dalam kitab-kitab susastra
Veda atau susastra Hindu lainnya.
Veda, Wahyu Tuhan Yang Maha Esa
Seperti halnya setiap ajaran agama
memberikan tuntunan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia
lahir dan bathin dan diyakini pula bahwa ajaran agama itu bersumber pada
kitab suci, demikian pula umat Hindu yakin bahwa kitab sucinya itu
merupakan wahyu atau sabda Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Sruti yang
artinya yang didengar (revealed teachings). Veda sebagai himpunan sabda
atau wahyu berasal dari; Apauruseya (yang artinya bukan dari Purusa atau manusia),
sebab para rsi penerima wahyu berfungsi hanya sebagai instrument
(sarana) dari Tuhan Yang Maha Esa untuk menyampaikan ajaran suci-Nya.
Hal diatas adalah berasal dari 1 halaman saja dari 712 halaman buku Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan karya I Made Titib. Konsep Ketuhanan Agama Hindu
berharap umat Hindu membaca buku ini, sebab banyak sekali hal yang
musti diketahui umat Hindu di jaman modern ini, walaupun dalam
keseharian umat Hindu telah menjalankannya, mempraktekkannya namum perlu
didasari oleh pengetahuan agar tercapai tujuan dengan benar dan tepat.
Seperti dalam kitab Nirukta sebagai berikut :
Seseorang yang mengucapkan mantram
(Veda) dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantram (Veda)
itu, tidak pernah memperoleh penerangan seperti halnya sebatang kayu
bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila
tidak disulut dengan api. Demikian orang yang hanya mengucapkan
(membaca) mantram (Veda) tidak mendapatkan cahaya pengetahuan yang
sejati. Nirukta. I.18.
0 komentar:
Posting Komentar