RSS
Facebook
Twitter

Rabu, 15 Oktober 2014

Kedudukan Kitab Suci Veda

Veda, Kitab Suci, Sumber Ajaran Agama Hindu

Satu-satunya pemikiran yang secara tradisional yang kita miliki adalah yang mengatakan bahwa Veda adalah kitab suci agama Hindu. Sebagai kitab suci agama Hindu, maka ajaran Veda diyakini dan dipedomani oleh umat Hindu sebagai satu-satunya sumber bimbingan dan informasi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk waktu-waktu tertentu. Diyakini sebagai kitab suci karena sifat isinya dan yang menurunkan (mewahyukan) adalah Tuhan Yang Maha Esa yang disebut apauruseya. Apapun yang diturunkan sebagai ajarannya kepada umat manusia adalah ajaran suci terlebih lagi bahwa isinya itu memberikan petunjuk-petunjuk atau ajaran untuk hidup suci.


Sebagai kitab suci, Veda adalah sumber ajaran agama Hindu sebab dari Veda-lah mengalir ajaran yang merupakan kebenaran agama Hindu. Ajaran Veda dikutip kembali dan memberikan vitalitas terhadap kitab-kitab susastra Hindu pada masa berikutnya. Dari kitab Veda-(Sruti) mengalirlah ajarannya dan dikembangkan dalam kitab-kitab Smrti, Itihasa, Purana, Tantra, Darsana dan Tatwa-tatwa yang kita warisi di Indonesia.

Svami Sivananda, seorang yogi besar di abad modern ini menyatakan Veda adalah kitab tertua dari perpustakaan umat manusia. Kebenaran yang terkandung dalam semua agama berasal dari Veda dan akhirnya kembali kepada Veda. Veda adalah sumber ajaran agama, sumber tertinggi dari semua sastra agama, berasal dari Tuhan Yang Maha Esa, Veda diwahyukan pada permulaan adanya pengertian waktu.

Veda mengandung ajaran yang memberikan keselamatan di dunia ini dan di akhirat nanti. Veda menuntun tindakan umat manusia sejak lahir sampai nafasnya yang terkahir. Ajaran Veda tidak terbatas hanya sebagai tuntunan hidup individual, tetapi juga dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagaimana hendaknya seseorang atau masyarakat bersikap dan bertindak, tugas-tugas individu dan tugas-tugas umum sebagai anggota masyarakat, demikian pula bagaimana seorang rohaniawan bertingkah laku, tugas dan kewajiban kepada negara atau pemerintah dalam mengemban tugasnya. Segala tuntunan hidup ditunjukkan kepada kita oleh ajaran Veda yang terhimpun dalam kitab-kitab Samhita, Brahmana, Aranyaka dan Upanisad, maupun yang dijelaskan kembali dalam kitab-kitab susastra Veda atau susastra Hindu lainnya.

Veda, Wahyu Tuhan Yang Maha Esa
Seperti halnya setiap ajaran agama memberikan tuntunan untuk kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia lahir dan bathin dan diyakini pula bahwa ajaran agama itu bersumber pada kitab suci, demikian pula umat Hindu yakin bahwa kitab sucinya itu merupakan wahyu atau sabda Tuhan Yang Maha Esa yang disebut Sruti yang artinya yang didengar (revealed teachings). Veda sebagai himpunan sabda atau wahyu berasal dari; Apauruseya (yang artinya bukan dari Purusa atau manusia), sebab para rsi penerima wahyu berfungsi hanya sebagai instrument (sarana) dari Tuhan Yang Maha Esa untuk menyampaikan ajaran suci-Nya.

Hal diatas adalah berasal dari 1 halaman saja dari 712 halaman buku  Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan karya I Made Titib. Konsep Ketuhanan Agama Hindu berharap umat Hindu membaca buku ini, sebab banyak sekali hal yang musti diketahui umat Hindu di jaman modern ini, walaupun dalam keseharian umat Hindu telah menjalankannya, mempraktekkannya namum perlu didasari oleh pengetahuan agar tercapai tujuan dengan benar dan tepat. Seperti dalam kitab Nirukta sebagai berikut :




Seseorang yang mengucapkan mantram (Veda) dan tidak memahami makna yang terkandung dalam mantram (Veda) itu, tidak pernah memperoleh penerangan seperti halnya sebatang kayu bakar, walaupun disiram dengan minyak tanah, tidak akan terbakar bila tidak disulut dengan api. Demikian orang yang hanya mengucapkan (membaca) mantram (Veda) tidak mendapatkan cahaya pengetahuan yang sejati. Nirukta. I.18.

0 komentar:

Posting Komentar